Suasana PPDB 2014-2015 di SMA NEGERI 1 TEMBILAHAN

Rabu, 10 Agustus 2011

Puluhan Aktifis DPD FPI Inhil Razia di Sejumlah Penginap dan Café


Tembilahan (infoinhil.com)-Dalam rangka untuk menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar dengan melakukan pencegahan-pencegahan perbuatan maksiat yang ada di kota Tembilahan. Pada Sabtu malam(6/8) kemarin Puluhan aktifis dari Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (DPD FPI) Inhil mengadakan razia  di tempat hiburan malam,  cafe dan hotel yang diduga masih menjalankan praktek maksiat.

Razia yang dilakukan puluhan aktifis FPI dengan menggunakan sepeda motor itu, Mulai bergerak  sekitar pukul 23.00 WIB bergerak awal dari markas DPD Inhil di Jalan Tanjung Harapan langsung menunggu wisma-wisma di jalan H. Said dan terus ke wisma dan hotel yang berada di Kota lalu singgah ke temapta hiburan Pasar Rakyat di jalan Sudirman dan Pujasera yang berada di Kapten Mukhtar Tembilahan selanjutnya berakhir di dua café di Pulau Palas Tembilahan.
Menurut Ketua Dewan Syuro DPD FPI Inhil, Ustad HM Ali Azhar ketika ditemui wartawan (6/8) mengatakan bahwa pergerakan FPI Inhil tersebut, untuk melakukan razia adalah untuk menegakkan amar makruk nahi munkar yaitu memberikan teguran-teguran dan nesehat  kepada para pengelola hotel, wisma, penginapan, tempat hiburan malam dan kafe agar tidak membuat aktifitas-aktifitas maksiat selama malam Ramadan.

“ Kita bergerak dengan niat lillahi ta'ala, dimana kita melakukan melakukan razia ini adalah untuk meberikan teguran dan nasehat secara  pendekatan persuasif. Agar mereka tidak melakukan aktifitas –aktifitas dibulan ramadhan “ ungkap Ustad HM Ali Azhar yang akrab disapa dengan Ustad Ajai
Kemudian seperti terlihat dilapangan, ketika puluhan rombongan FPI Inhil yang dipimpin langsung Ketua Dewan Tanfiz DPD FPI Inhil, Asmadi Dubli didampingi Panglima Laskar Pembela Islam, Amiruddin, Sekretaris Dewan Tanfiz FPI Inhil, Harmen, Ketua Dewan Syuro FPI Inhil, Ustad HM Ali Azhar, Ketua Lembaga Dakwah, Ustad Suhaidi Ghazali dan para pengurus serta puluhan aktifis FPI lnhil. Selain melakukan penyisiran dan memeriksa terhadap beberapa wisma dan hotel yang terdapat di kota Tembilahan, pengurus DPD FPI Inhil mengingatkan dan meninggalkan pesan kepada para pengelola wisma dan hotel tersebut agar tidak menerima tamu yang bukan muhrim atau tidak mengantongi surat nikah.

Didalam aktifitas penyisiran kebeberapa wisma dan hotel juga tempat-tempat hiburan,
DPD FPI Inhil menyayangkan masih ditemukan wisma, hotel dan tempat hiburan malam serta kafe yang tidak mentaati Surat Edaran No.SE-34/POL-PP/VII/2011 yang dikeluarkan Pemkab Inhil. Tidak hanya itu dalam kegiatan razia itu juga diduga “telah bocor” kegiatan telah diketahui pihak wisma dan hotel dan juga tempat hiburan sehingga tidak ada temukan berbagai kegiatan aktifitas maksiat.
Selanjutnya didalam melakukan razia diberbagai tempat hiburan DPD FPI Inhil bergabung dengan pihak Polres Inhil dan Satpol PP Inhil. Dimana ketika dalam razia gabungan itu didua café di Pulau Palas. Pihak Polres Inhil dan satpol PP Inhil berhasil menyita beberapa kaleng Minuman Keras dan DPD FPI Inhil memberikan saran dan nasehat kepada pengelola agar tidak beroperasi pada bulan ramdhan.
Terkait dengan kegiatan razia yang DPD FPI Inhil lakukan itu, Kapolres Inhil AKBP Tri Julianto Djatiutomo melalui Kabag OPS AKP Yanuar Ar Darmawan ketika dihadapan puluhan aktifis DPD FPI Inhil mengatakan sangat menyambut baik dengan adanya  kegiatan itu.”Kita menyambut adanya kegiatan ini karena dapat membantu pemberantasan penyakit masyarakat di tengah masyarakat. Mari sama-sama kita saling sinergi dan berkoordinasi dalam rangka menciptakan suasana Ramadan yang kondusif." Ungkapnya.(IIC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar