
Drs. Mardanas Safwan
Sutrisno Kutoyo
Buku ini diterbitkan oleh
Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Sumatera Barat
1980/19981
[download format pdf]
[download format word-document]
[baca online]
-
-
2. Pedoman Pengamalan ABS-SBK
PEDOMAN PENGAMALAN ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAHSYARAK MANGATO ADAT MAMAKAI, ALAM TAKAMBANG JADI GURU
Hasil :
SEMINAR KEBUDAYAAN MINANGKABAU GEBU MINANG (SKM) 2010
di Padang, Tanggal 12 – 13 Desember 2010
[baca online]
[download format pdf] [download format zip]
-
-
3. Manual Pembangunan Sekolah, Untuk Digunakan Sekolah dan Masyarakat

Sebelumnya, pendirian gedung sekolah merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah dan dilaksanakan oleh kontraktor bangunan lokal yang diawasi pelaksanaannya oleh Departemen Tenaga Kerja. Namun proses ini dalam banyak kasus menghasilkan kualitas konstruksi bangunan yang buruk. Oleh sebab itu beberapa proyek pembangunan gedung sekolah akhirakhir ini menggunakan komite sekolah untuk mengelola atau menjalankan pembangunan gedung sekolah.
Sebagaimana pemerintah secara bertahap meningkatkan tanggung jawab pengelolaan sekolah kepada masyarakat, metode pembangunan gedung sekolah menjadi semakin umum dan manual ini telah dirancang untuk menjadi panduan baik bagi sekolah maupun masyarakat untuk mengatur dan melaksanakan pekerjaan tersebut.
Sementara itu, baik staf sekolah maupun anggota masyarakat tidak dapat diharapkan sepenuhnya untuk menggantikan tugas dari kontraktor bangunan, biasanya ada beberapa anggota masyarakat yang mempunyai keahlian tertentu seperti perancang bangunan, pekerja bangunan, ataupun insinyur yang dapat membantu sekolah dan masyarakat untuk melaksanakan tugas tersebut.
Manual ini dipergunakan sebagai panduan bagi pembangunan unit kelas sekolah standar. Unit ini dapat dikombinasikan untuk berbagai variasi bentuk bangunan sekolah standar yang dapat dikerjakan dengan mudah dan ekonomis konstruksinya, dengan menggunakan bahan-bahan material lokal dan bila dibangun secara benar, kuat dan dapat bertahan lama sehingga dapat berfungsi dengan baik. Manual ini juga menjelaskan tahap-tahap utama yang diperlukan untuk mendirikan bangunan melalui kumpulan instruksi-instruksi dan ilustrasi yang mudah untuk diikuti.
[ DOWNLOAD ] [BACA ONLINE ]
4. Manual Rehabilitasi Gedung-Gedung Sekolah Untuk Digunakan Sekolah dan Masyarakat
-
Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun yang terdiri
atas 6 tahun di tingkat Sekolah Dasar dan tiga tahun di tingkat Sekolah
Lanjut Tingkat Pertama memerlukan wadah pendidikan yang baik untuk
meningkatkan kesempatan belajar bagi masyarakat Indonesia.
-
Pemerintah melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Dasar memiliki program yang bertumpu pada masyarakat berupa Pembangunan Unit Sekolah Baru SLTP-MTs (dengan tujuan meningkatkan akses kesempatan belajar siswa SLTP-MTs melalui pembangunan gedung sekolah baru) dan Rehabilitasi Gedung SD-MI (dengan tujuan meningkatkan mutu melalui perbaikan sarana belajar mengajar bagi guru dan siswa-siswi). Diharapkan dengan adanya partisipasi yang aktif, masyarakat dapat belajar untuk mandiri sekaligus menanamkan rasa memiliki terhadap gedung sekolah di daerahnya sendiri.
-
Terdapat gedung-gedung sekolah yang usianya sudah cukup lama, sehingga pada beberapa kasus perlu dilakukan rehabilitasi untuk meperbaiki sarana belajar-mengajar ini sehingga layak untuk digunakan. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian materi atau bahkan resiko keselamatan, maka diperlukan suatu panduan cara-cara rehabilitasi gedung yang baik dan benar.
-
Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini disusun dengan harapan sekolah dan masyarakat dapat menjadikan buku ini sebagai acuan. Adapun buku manual ini bukan merupakan peraturan baku karena kondisi lokasi, geografis dan klimatologis akan mempengaruhi daya tahan, dan dengan demikian, kebutuhan rehabilitasi bangunan secara subyektif. Oleh sebab itu, Komite Sekolah berhak untuk menambahkan dan mengurangi isi dari Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini apabila secara analitikal dianggap perlu.
-
Pemerintah melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Dasar memiliki program yang bertumpu pada masyarakat berupa Pembangunan Unit Sekolah Baru SLTP-MTs (dengan tujuan meningkatkan akses kesempatan belajar siswa SLTP-MTs melalui pembangunan gedung sekolah baru) dan Rehabilitasi Gedung SD-MI (dengan tujuan meningkatkan mutu melalui perbaikan sarana belajar mengajar bagi guru dan siswa-siswi). Diharapkan dengan adanya partisipasi yang aktif, masyarakat dapat belajar untuk mandiri sekaligus menanamkan rasa memiliki terhadap gedung sekolah di daerahnya sendiri.
-
Terdapat gedung-gedung sekolah yang usianya sudah cukup lama, sehingga pada beberapa kasus perlu dilakukan rehabilitasi untuk meperbaiki sarana belajar-mengajar ini sehingga layak untuk digunakan. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian materi atau bahkan resiko keselamatan, maka diperlukan suatu panduan cara-cara rehabilitasi gedung yang baik dan benar.
-
Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini disusun dengan harapan sekolah dan masyarakat dapat menjadikan buku ini sebagai acuan. Adapun buku manual ini bukan merupakan peraturan baku karena kondisi lokasi, geografis dan klimatologis akan mempengaruhi daya tahan, dan dengan demikian, kebutuhan rehabilitasi bangunan secara subyektif. Oleh sebab itu, Komite Sekolah berhak untuk menambahkan dan mengurangi isi dari Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini apabila secara analitikal dianggap perlu.
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
-
5. PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SD-SMP SATU ATAP Australia-Indonesia Basic Education Program (AIBEP)
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Untuk mewujudkannya, Departemen Pendidikan Nasional mencanangkan program penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang bermutu tuntas pada tahun 2008. Mengingat makin mendekatnya waktu pencapaian target tersebut, pemerintah mempertegas kembali dengan menerbitkan Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara yang menginstruksikan kepada para Menteri terkait, Kepala BPS, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk memberikan dukungan dan mensukseskan program pemerintah dimaksud.
Untuk mencapai tujuan tersebut Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan di pusat, propinsi, kabupaten/kota dan sekolah yang harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik yang terkait dengan substansi maupun pengelolaannya. Agar program dan kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, serta selalu terkontrol dan terkendali, maka diterbitkan Buku Panduan dan/atau Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan kegiatan, baik yang termasuk di dalam program dan kegiatan pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, maupun yang berkaitan dengan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
Melalui buku panduan ini diharapkan para pihak terkait dalam pengelolaan di tingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dapat memahami dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya. Dengan terbitnya buku panduan ini, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama
Mengingat Program Pengembangan SD-SMP Satu Atap merupakan kegiatan yang kompleks, maka dibutuhkan suatu panduan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, pola pikir, pengertian dan memberikan Panduan teknis dan administratif kepada pihak-pihak yang terkait sehingga mempermudah dalam melaksanakan program sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing.
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
6. Pengembangan Modul

-
Karena sistem PJJ memiliki ciri khas tertentu, maka bahan belajar
yang digunakan dalam sistem PJJ juga perlu didesain secara khusus pula
sehingga sesuai dengan karakteristik sistem PJJ tersebut. Di lain fihak,
hingga saat ini SDM yang berkompeten dalam pengembangan bahan belajar
masih sangat kurang. Bahkan buku-buku sumber dalam bidang ini juga masih
sulit ditemukan.
-
Kehadiran buku ini diharapkan dapat mengisi kekurangan tersebut.
Buku ini merupakan salah satu judul dalam buku serial Teknologi
Pendidikan yang diterbitkan oleh Pustekkom secara berkala. Terbitnya
buku-buku serial Teknologi Pendidikan tersebut diharapkan dapat
melengkapi buku buku sejenis yang telah ada, terutama buku-buku praktis
yang membahas penerapan teknologi pendidikan secara praktis.Semoga
kehadirannya dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan dunia pendidikan
pada umumnya.
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
-
7. APLIKASI COMPONENT DISPLAY THEORY dalam Multimedia dan Web Pembelajaran
-
Pustekkom Diknas, sebagai suatu institusi yang salah satu tugasnya
adalah memproduksi media pembelajaran, juga sudah lama berkecimpung di
di dalam pengembangan dan produksi media pembelajaran melalui multimedia
dan web. Sekalipun demikian hingga saat ini belum ada suatu buku
panduan mengenai perancangan desain instruksional di dalam pengembangan
media-media pembelajaran di atas.
-
Untuk menjawab kebutuhan di atas, Pustekkom, ingin mencoba
menyumbangkan suatu buku panduan yang diharapkan dapat menjadi pedoman
bagi para praktisi bagaimana cara mengaplikasikan suatu desain
instruksional di dalam media-media pembelajaran di atas. Buku ini hanya
memfokuskan pada satu hal yakni : penerapan desain instruksional di
dalam multimedia dan internet. Teori yang diaplikasikan pun hanya satu
yakni Component Display Theory (CDT). Di dalam buku ini, penulis
memberikan uraian mengenai CDT terlebih dahulu sebagai dasar pengetahuan
bagi pembaca, kemudian uraian bagaimana mengaplikasikan CDT di dalam
multimedia dan web beserta contoh-contohnya.
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
-
8. GBPP Teknik Pengembangan dan Pemanfaatannya Untuk Mencapai Kompetensi Dalam Pembelajaran
-

-
Dengan mengetahui proses pengembangan GBPP, pengajar akan lebih mudah menemukan alur berpikir suatu proses pebelajaran dilaksanakan. Ia dapat memahami, mengapa harus mengajar dengan sistematika tertentu. Misalnya, mengapa harus mengajarkan ini dulu, baru kemudian mengajarkan itu dan seterusnya. Ada dasar atau pijakan yang ia miliki. Ada teori-teori belajar maupun teori-teori instruksional yang dijadikan pedoman, sehingga ia tidak sekedar menyampaikan materi tetapi bertanggung jawab dalam hal, bagaimana membelajarkan orang lain (peserta didik). Inilah yang disebut tanggung jawab moral bagi seorang pengajar, yang sekaligus menjadikan dirinya sebagai profesional.
Dengan mengetahui proses pengembangan GBPP, pengajar akan lebih mudah menemukan alur berpikir suatu proses pebelajaran dilaksanakan. Ia dapat memahami, mengapa harus mengajar dengan sistematika tertentu. Misalnya, mengapa harus mengajarkan ini dulu, baru kemudian mengajarkan itu dan seterusnya. Ada dasar atau pijakan yang ia miliki. Ada teori-teori belajar maupun teori-teori instruksional yang dijadikan pedoman, sehingga ia tidak sekedar menyampaikan materi tetapi bertanggung jawab dalam hal, bagaimana membelajarkan orang lain (peserta didik). Inilah yang disebut tanggung jawab moral bagi seorang pengajar, yang sekaligus menjadikan dirinya sebagai profesional.
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLENE ]
-
9. PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
-

-
Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004
secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan
kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum. Untuk itu Panduan
Umum diterbitkan lebih dahulu agar memungkinkan satuan pendidikan
tersebut, dan juga sekolah/madrasah lain yang mempunyai kemampuan, untuk
mengembangkan kurikulum mulai tahun ajaran 2006/2007.
-
Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP akan segera menyusul dan
diharapkan akan dapat diterbitkan sebelum tahun ajaran baru 2006/2007.
Waktu penyiapan yang lebih lama disebabkan karena banyaknya ragam satuan
pendidikan dan model kurikulum yang perlu dikembangkan. Selain dari
pada itu, model kurikulum diperlukan bagi satuan pendidik yang saat ini
belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan
pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk
mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran
2009/2010.
-
BSNP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak
pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan
Direktorat di lingkungan Depdiknas, serta Depag. Berkat bantuan dan
kerjasama yang baik dari mereka, Buku Panduan Penyusunan KTSP ini dapat
diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
–
10. PEDOMAN MEMILIH DAN MENYUSUN BAHAN AJAR
-

-
Berkenaan dengan pemilihan bahan ajar ini, secara umum masalah
dimaksud meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup,
urutan penyajian, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran,
dsb. Masalah lain yang berkenaan dengan bahan ajar adalah memilih sumber
di mana bahan ajar itu didapatkan. Ada kecenderungan sumber bahan ajar
dititikberatkan pada buku. Padahal banyak sumber bahan ajar selain buku
yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus
sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih
sebagai sumber bahan ajar.
-
-
11. MEDIA TELEVISI - Pengetahuan Dasar Media Televisi dan Teknik Penulisan Naskah

-
Buku ini khususnya ditujukan bagi para calon penulis naskah program
televisi pembelajaran. Buku ini dimaksudkan untuk memperkaya referensi
di bidang media televisi. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima
kasih dan penghargaan kepada penulis dan semua pihak yang telah
berperanserta dalam penerbitan buku ini. Demi kesempurnaan buku ini kami
mengharapkan saran, kritik, dan masukan dari berbagai pihak. Semoga
kehadiran buku ini dapat bermanfaat
—
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
-
II. JURNAL
-
- Jurnal: TEKNODIK No. 13 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 14 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 15 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 16 [DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 17 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 18 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 19 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 20 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 21 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 22 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
- Jurnal: TEKNODIK No. 23 [ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
III. BULETIN:
1. Buletin BSNP Vol. V/No. 1/Maret 2010
Daftar Isi:
- Peranan Strategis T.I.K. Bagi Perguruan Tinggi (Bagian Kedua)
- Raih Prestasi Dengan Kejujuran Seru Mendiknas dalam Penyelenggaraan UASBN dan UN 2009/2010
- Penyelenggaraan UN 2010 Titik Terang dari Putusan MA, Panja DPR-RI, Mendiknas, dan BSNP
- Berita BSNP :
- BSNP dan AusAid Sepakat Merlakukan Penjaminan Mutu Pendidikan
- Pelatihan dan Penulisan Soal UASBN
- Kegiatan BSNP 2010
- Anggota Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Jember Beraudiensi dengan BSNP
- Revisi Pos Ujian Nasional
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
2. Buletin BSNP Vol. V/No. 2/Agustus 2010
Daftar Isi :
- Perguruan Tinggi BHMN Pasca Putusan Mahkamah Kostitusi
- Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2009/2010
- Penilaian Buku Teks Pelajaran Agama
- Berita BSNP:
- BSNP dan IKAPI Bahas Mutu Buku Teks Pelajaran – Penilaian Buku Teks Pelajaran SMK dan PLB
- PMRI Beraudiensi dengan BSNP
- Dengar Pendapat BSNP dan DPD-RI Seputar Ujian Nasional
- Rapat Koordinasi dan Sosialisasi UN Program Paket A, B, C, dan Program Paket C Kejuruan
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
IV. PANDUAN KARYA ILMIAH
- Panduan Menulis dan Mempresentasikan Karya Ilmiah
[download] - Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah [download]
- Mengapa Karya Ilmiah Ditolak [download]
- Memahami Makna Bacaan Dengan Teknik Membaca Secara Kritis (Mater Penunjang Program Bermutu) [download versi zip] [download versi pdf]
- Panduan Pengelolaan Learning Jurnal (Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah) [download versi zip] [download versi pdf]
- Panduan Belajar Generik PTK Dalam Pembelajaran [download versi zip] [download versi pdf]
- Panduan Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran [download versi zip] [download versi pdf]
V. LAPORAN PENELITIAN
1. Studi Kasus :
LAPORAN PENELITIAN STUDI KASUS PADA
SEKOLAH DASAR PROGRAM MBS
-
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
-
Oleh: Tim PGSD FIP UNJ (Kerjasama UNESCO dengan FIP UNJ)
-
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
-
-
—
—
—
2. Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD

Buku ini dimaksudkan sebagai referensi, pengayaan, dan panduan di
KKG/MGMP khususnya pembelajaran matematika, dengan topik-topik/bahan
atas masukan dan identifikasi permasalahan pembelajaran matematika di
lapangan.
-
Penulis: Dra. Sukayati, M.Pd. Penilai: Fadjar Shadiq, M.App.Sc.
Editor: Yuliawanto, M.Si. Ilustrator: Victor Deddy Kurniawan, S.S.
—
—
[ DOWNLOAD ] [ BACA ONLINE ]
3. Best Praktices Kepala Sekolah :
- PENGALAMAN KEBERHASILAN SEKOLAH DALAM PROGRAM MAGANG KE LUAR NEGERI [download versi zip] [download versi pdf]
- PENGALAMAN MENGELOLA SEKOLAH PASCABENCANA ALAM, BENCANA SOSIAL, DAERAH PERBATASAN, DAERAH TERPENCIL DAN DAERAH TERTINGGAL [download versi zip] [download versi pdf]
- PENGALAMAN MENDAMPINGI SEKOLAH MITRA DI DAERAH TERTINGGAL [download versi zip] [download versi pdf]
- PENGALAMAN SEBAGAI SEKOLAH PEMENANG OLIMPIADE INTERNASIONAL [download versi zip] [download versi pdf]
- PENGALAMAN MEMBANGUN KERJASAMA DENGAN SEKOLAH LUAR NEGERI [download versi zip] [download versi pdf]
- PENGALAMAN MENGELOLA BOARDING SCHOOL [download versi zip] [download versi pdf]
4. Modul
- Modul ” Siaga Gempa dan Tsunami”

—
[DOWNLOAD] [BACA ONLINE]
- Modul: Sebuah cerita tentang masyarakat yang tidak mempunyai rencana saat menghadapi bencana :
—
a. Gempa Bumi:
[download] [baca online]
—
b. Tsunami :
[download] [baca online]
—
c. Tanah Longsor:
[download] [baca online]
—
d. Banjir:
[download] [baca online]
—
e. Badai, Angin-Topan:
[download] [baca online]
—
f. Gunung Api:
[download] [baca online]
—
g. Menjalin Perdamaian:
[download] [baca online]
— - Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis
Masyarakat
Berisi keterangan yang jelas untuk:
Sebelum – Saat – Sesudah BencanaIndonesia secara geografis terletak di wilayah yang sering mengalami bencana, Karena itu, penting bagi masyarakat-masyarakat yang tinggal di wilayah ini untuk memiliki panduan yang mereka perlukan dalam kondisi tanggap darurat secara mandiri. Pengalaman telah menunjukkan bahwa para anggota masyarakat merupakan pihak pertama yang merespon saat terjadinya bencana. Buku ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mengatasi trauma pada jam-jam dan hari-hari pertama terjadinya bencana, sebelum pertolongan dari luar tiba.
—
—
—
[download versi *.pdf] [download versi *.rar] [baca online]
—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar