Jika kinerja guru dalam kelas belum memenuhi kriteria atau kinerjanya rendah dan kepala sekolah tidak melakukan usaha apa pun untuk meningkatkannya, maka kelemahan ini adalah tanggung jawab kepala sekolah.
Kepala sekolah yang bermutu adalah yang memahami bagaimana guru dan staf sekolah dapat melaksanakan tugasnya secara efektif. Pemahaman itu terkait pada tanggung jawabnya untuk membantu siswa mencapai tujuan.
Kepala sekolah yang melaksanakan tugas secara efektif menurut Christopher Mazzeo (2003) memiliki daya kewirausahaan dalam mengembangkan mutu pembelajaran dan bagaimana siswa dapat belajar. Ia juga harus menjaga agar guru bekerja aman dan bebas dari ancaman siswa. Kopentensi lain yang harus kepala sekolah kuasai adalah kemampuan mengorganisasir sekolah. Ia harus dapat membawa perubahan atau berinovasi dalam pengembangan ide, pengembangan program, dan pengembangan strategi pembelajaran. Kepala sekolah yang baik memiliki kemampuan mengintegrasikan kekuatan guru, orang tua, dan seluruh anggota komunitas sekolah sehingga dapat berkolaborasi menghasilkan perubahan yang bernilai. Kepala sekolah yang efektif sebagai pimpinan pembelajaran yang mengunakan waktu, biaya, dan sumber daya finansial untuk mendukung guru dan siswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.
Pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa adalah yang dibutuhkan untuk kehidupan pada masa depan. Jadi kepala sekolah yang baik adalah yang dapat memprediksi pengetahuan, keterampilan, dan teknologi seperti apa yang akan siswa butuhkan di hari kemudian. Daya prediksi inilah yang akan membedakan apakah ia kepala sekolah yang visioner atau hanya mengabdi pada kepentingan masa kini bahkan pada masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar