PALIMO AGAM

Tembilahan - 11/3/2011, 6:33:00 AM

Inhil Dapat Dana DAK Untuk Pendidikan RP 11 Milyar

Tembilahan | Pada tahun 2011 ini, Inhil mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 11 milyar. Dimana dana tersebut akan dialokasi untuk Bidang Pendidikan, Seperti pembangunan gedung sekolah, perehaban bangunan sekolah dan pembangunan gedung pustaka. Sebagaimanan yang diungkapkan Zulkarnain SE, Anggota Komisi II DPRD Inhil yang membidangi masalah keuangan. Bahwa dana tersebut masuk ke rekening daerah pada bulan September kemaren, dan kebetulan ketika itu dewan sedang membahas APBDP tahun 2011. Keterlambatan masuknya anggaran memang berimbas pada pelaksanaan kegiatan. Sebab menurut petunjuk teknis, pelaksanaan paling lambat meski sudah selesai pada 15 Desember. Akibatnya, bangunan sekolah yang meskinya bisa dibangun dua kelas mungkin hanya satu yang bisa dilaksanakan. Sebab dengan sisa waktu yang ada, rekanan kontraktor tidak akan mampu untuk menyelesaikan. "Kendala kita memang terletak pada lambatnya dan DAK tersebut masuk ke rekening Pemda. Akibatnya terpaksa beberapa kegiatan terpaksa dipangkas, mengingat tenggak waktu pelaksanaan yang sangat mepet," ujar Politis Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) tersebut. Tapi meski begitu, ia berharap kepada pihak terkait untuk dapat bekerja maksimal dengan sisa waktu yang ada. Sebab, jangan sampai nantinya uang tersebut harus kembali lagi kepusat, karena kelemahan kita dalam memanfaatkan waktu yang tersisa.

( (IIC)) DAK Inhuk 2012 Sebesar Rp 46 Miliar Berbagai sumber penerimaan daerah mulai dihitung Pemkab Inhu untuk menyusun RAPBD 2012. Salah satunya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp 46 miliar. Dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk tahun 2012 meningkat tajam, hingga mencapai 300 persen. Dimana dana DAK tersebut akan masuk dan menambah RAPBD Inhu tahun 2012, yang telah masuk ke DPRD Inhu dengan pagu yang diajukan sebesar Rp 1,099 Trilyun. Namun jumlah tersebut akan kembali bertambah setelah Inhu dipastikan mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 46.461.410.000. Dari dana DAK sebesar 46 Milyar tersebut, alokasi terbesar diperuntukan untuk bidang pendidikan sebesar 27.100.050.000. selain itu untuk infrastruktur jalan senilai Rp 12.902.420.000. Irigasi Rp 3.532.210.000. Sanitasi Rp 1.450.580.000. Sebagaimana disampaiakan Wakil Bupati Inhu Harman Harmaini kepada Riauterkini Kamis (3/11/11). �Dana DAK yang dialokasikan bagi sector pendidikan, hendaklah digunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan dan renovasi sekolah serta ruang belajar yang telah rusak, setelah itu baru untuk bangunan ruang belajar yang baru� ujar Wabup Inhu Harman Harmaini. Ditambahkan Wabup Inhu juga agar satker yang dibebankan, untuk dapat merealisasikan anggaran DAK ini, serta menginventarisir kebutuhan yang akan dianggarkan. Seperti dana DAK infrasruktur jalan tentunya dapat dilihat jalan-jalan kabupaten yang memang membutuhkan perbaikan dan perlu untuk diutamakan. �Jangan sampai tumpang tindih dengan perbaikan jalan yang sudah dianggarkan dengan dana APBD tahun 2012. Begitu juga dengan irirgasi yang mungkin saja dapat diutamakan pada daerah yang memang sudah layak seperti Kuala Cenaku dan Kelayang� Ungkapnya menambahkan. �Dana DAK tersebut untuk pendristribusian dan pelaksanaannya membutuhkan dana untuk pendamping dan pengawasan yang akan dianggarkan dari APBD Inhu sebesar 10 persen � tandas wakil Bupati Inhu H Harman Harmaini. Dengan adanya DAK ini, tentunya akan lebih meringankan bagi APBD Inhu. Terutama untuk pembangunan dunia pendidikan yang memang harus mendapatkan perhatian utama. Anggaran untuk perbaikan sekolah dan ruang kelas dapat lebih besar lagi dan lebih banyak dari target awal. �Selain itu untuk Dana Alokasi Umum (DAU), juga mengalami peningkatan sebesar RP 50.276.321.000 dengan nilai total Rp 487.476.121.000 atau meningkat lebih kurang 11,49 % dari tahun 2010� urai Wabup Inhu Harman Harmaini. Wakil Bupati Inhu Harman Harmaini, juga berharap agar pembahasan RAPBD Inhu tahun 2012 dapat selesai pada bulan November dan langsung disahkan, sehingga pihak Pemkab pada bulan Desember dapat meyelesaikan dokumen keuangan yang ditentukan. Sehingga jika pada Januari 2012, APBD Inhu sudah dapat dilaksanakan. ((guh))